Balita Hebat Tanpa Stunting: Optimalisasi Ikan Kembung sebagai Pangan Fungsional
DOI:
https://doi.org/10.62358/q230qf49Keywords:
stunting, balita, ikan kembung, nugget, gizi seimbangAbstract
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang terjadi akibat asupan zat gizi yang tidak adekuat dalam jangka waktu lama, serta pola asuh yang kurang optimal pada anak usia dini. Kondisi ini berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak, yang berimplikasi terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu balita dalam pencegahan stunting melalui pemanfaatan pangan lokal, khususnya ikan kembung, sebagai sumber protein hewani. Metode yang digunakan meliputi edukasi gizi seimbang, pelatihan pembuatan inovasi produk pangan berupa nugget ikan kembung, serta evaluasi pengetahuan peserta melalui pre-test dan post-test. Sasaran kegiatan adalah ibu balita yang tergabung dalam kegiatan posyandu di Desa Jetak, Tuban, Jawa Timur. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu tentang pentingnya konsumsi protein hewani dalam pencegahan stunting serta kemampuan dalam mengolah ikan kembung menjadi produk olahan yang lebih disukai anak. Selain itu, peserta menunjukkan antusiasme tinggi terhadap keberlanjutan pembuatan nugget ikan kembung sebagai makanan tambahan balita di rumah. Simpulan dari kegiatan ini adalah bahwa edukasi gizi yang disertai dengan pelatihan pengolahan pangan lokal mampu meningkatkan kapasitas ibu dalam menerapkan pola makan gizi seimbang sebagai upaya pencegahan stunting.
Downloads
References
1. Rahmadhita K. Permasalahan stunting dan pencegahannya. J Ilm Kesehat Sandi Husada. 2020;9(1):225–9. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.253
2. WHO. Stunting in children under 5 years of age. 2021;
3. RI. KK. Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024. 2024;
4. Nur Oktia Nirmalasari. Stunting pada anak: penyebab dan faktor risiko stunting di indonesia. Qawwam j gend mainstreaming. 2020; 14(1): 19–28. https://doi.org/10.20414/Qawwam.v14i1.2372
5. Longley, C., Thilsted, S. H., Beveridge, M., Cole, S., Nyirenda, D. B., & Heck S. Fish and food security: Key findings from the Illuminating Hidden Harvests report. Nat Food. 2022;3:71–74. https://doi.org/10.1038/s43016-021-00430-7
6. Khara, T., & Dolan C. The relationship between wasting and stunting. Glob Food Sec. 2020;26:100331. https://doi.org/10.1016/j.gfs.2019.100331
7. de Onis, M., & Branca F. Addressing the worldwide tragedy of stunting. Matern Child Nutr. 2021;17(3):e13246. https://doi.org/10.1111/mcn.13246
8. Rachmawati, R., Sulaeman, E. & H. Hubungan konsumsi protein hewani dengan status gizi balita di Indonesia. J Gizi Klin Indones. 2020;17(2):85–92. https://doi.org/10.22146/ijcn.54210
9. Ernawati A. Gambaran penyebab balita stunting di desa lokus stunting Kabupaten Pati. J Litbang Media Inf Penelitian, Pengemb Dan IPTEK. 2020;16(2),:77–94. https://doi.org/10.33658/jl.v16i2.194
10. Sari, R., & Mulyani S. Edukasi dan pelatihan pengolahan nugget ikan kembung untuk ibu balita. J Gizi Terap. 2023;4(2):87–93. https://doi.org/10.26593/jgt.4.2.87
11. Kementerian Kesehatan RI. Laporan Stunting Nasional Tahun 2020. 2021;
12. Kumar, S., & Sahu NC. Factors influencing the knowledge level of fish consumers: An explanatory analysis. Sustainability. 2023;15(13):10183. https://doi.org/10.3390/su151310183
13. Cropotova, J., Rustad, T., & Mozuraityte R. Mineral bioaccessibility and antioxidant capacity of protein hydrolysates from salmon (Salmo salar) and mackerel (Scomber scombrus) backbones and heads. Mar Drugs. 2023;21(5):294. https://doi.org/10.3390/md21050294
14. Bogard, J. R., Thilsted, S. H., Marks, G. C., Wahab, M. A., Hossain, M. A. R., Jakobsen, J., & Stangoulis J. Nutrient composition of important fish species and their potential contribution to recommended nutrient intakes. J Food Compos Anal. 2020;88:103402. https://doi.org/10.1016/j.jfca.2020.103402
15. Wulandari, F., Hakim, R., & Azizah R. Ketahanan pangan keluarga melalui produk olahan ikan lokal. J Ketahanan Gizi Nas. 2023;3(1):20–27. https://doi.org/10.31227/jkgn.3.1.20
16. Febrianti, D., Setiawan, H., & Laila N. Evaluasi keamanan pangan produk olahan ikan kembung di rumah tangga. J Ketahanan Pangan dan Gizi. 2023;7(1):30–37. https://doi.org/10.31227/jkp.7.1.30
17. Roos, N., Islam, M. M., & Thilsted SH. Fish and child nutrition in Bangladesh: The role of micronutrient-rich small fish in food-based strategies. Matern Child Nutr. 2021;17(S1):e13218. https://doi.org/10.1111/mcn.13218
18. Sunardi, W., Darmawan, R., & Indriani T. Penyuluhan gizi dan pelatihan produk olahan ikan untuk ibu balita. J Pengabdi Kesehat Masy. 2022;6(1):33–39. https://doi.org/10.31227/jpkm.6.1.33
19. Nadimin, S., dan Fitriani, N. (2019). Mutu Organoleptik Cookies dengan Penambahan Tepung Bekatul dan Ikan Kembung.Media Gizi Pangan,26(1), 8-15.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Media Pengabdian Kesehatan Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under CC BY-NC-SA 4.0   
- MEDIA PENGABDIAN KESEHATAN INDONESIA journal is the copyright owner of all materials published on this website.
 - The formal legal provisions for access to digital articles of this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike license (CC BY-NC-SA 4.0), which means that MEDIA PENGABDIAN KESEHATAN INDONESIA journal and readers reserve the right to save, transmit media / format, manage in database, maintain, and publish articles as long as it continues to include the name of the Author.
 - Published electronic manuscripts are open access for educational, research and library purposes. In addition to these objectives, the editorial board shall not be liable for violations of copyright law.
 
						
							








