Pemberian Makanan Tambahan pada Balita dengan Bahan Dasar Ikan Lele di Desa Macanan dan Desa Soco Jogorogo Ngawi

Authors

  • Cecep Sobar Rochmat Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor Author
  • Qothrunnadaa Rooiqoh Universitas Darussalam Gontor Author
  • Muhamad Fajar Pranomo Prodi Aqidah dan Filsafat Ilmu, Fakultas Ushuludin, Universitas Darussalam Gontor Author
  • Yunita Kumala Prodi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Darussalam Gontor Author
  • Mutiara Ramadhania Fitri Prodi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Darussalam Gontor Author
  • Yabda Alib Okt Prodi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Darussalam Gontor Author
  • Siti Utammi Rizkkiyahwati Prodi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Darussalam Gontor Author
  • Sahiqa Chairani Iqlima Prodi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Darussalam Gontor Author
  • Sofiatun Annayah Prodi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Darussalam Gontor Author
  • Riski Yuniarti Prodi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Darussalam Gontor Author
  • Ninda Lestari Onykene Prodi Ilmu Al Quran dan Tafsir, Fakultas Ushuludin, Universitas Darussalam Gontor Author

DOI:

https://doi.org/10.62358/6bar3h32

Keywords:

pemberian makanan tambahan, balita, ikan lele

Abstract

Masalah gizi pada balita di Indonesia masih menjadi perhatian serius. Prevalensi balita wasting (kurang gizi) dan balita stunting (gagal tumbuh optimal) tetap tinggi. Salah satu strategi untuk mengatasi masalah ini adalah melalui PMT berbahan pangan lokal. Artikel ini membahas pentingnya PMT dengan menggunakan bahan dasar ikan lele di dua desa, yaitu Desa Macanan dan Soco, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi. Selain memberikan makanan tambahan, pendekatan ini juga melibatkan edukasi, penyuluhan, dan konseling gizi untuk mempercepat perubahan perilaku ibu dan keluarga dalam memberikan makan yang tepat sesuai dengan umur balita

Downloads

Download data is not yet available.

References

Mahmud, M. K., Hermana, N., Marudut, S., & Zulfianto, N. A. (2018). Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI) 2017. Jakarta: Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. Direktorat Gizi Masyarakat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Pratama, A. E., Ridho, R., Adharani, N., & Kurniawati, A. (2019). Suplementasi Tepung Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Untuk Meningkatkan Kandungan Protein Pada Kue Terang Bulang. Jurnal Lemuru, 1(1), 18–25.

Hardinsyah, M. S., & Supariasa, I. D. (2016). Ilmu gizi teori dan aplikasi. Jakarta: EGC

Asriani, A., Santoso, J., & Listyarini, S. (2019). Nilai Gizi Konsentrat Protein Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepenus) Ukuran Jumbo. Jurnal Kelautan dan Perikanan Terapan (JKPT),

(2), 77–86.

Mukminah, N., Lestari, C., & Agustiana, M. (2018). Penambahan Daging Ikan Lele (Clarias Sp) Terhadap Kadar Protein dan Organoleptik Chips Ikan. Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa,1(1), 46–53

Puhi CN, Sudirman AN, Febriyona R. Studi Literatur: Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Diare pada Balita 0-5 Tahun. Jurnal Nurse. 2023 Mar 9;6(1):39-50.

Kemenkes RI. Hasil Utama RISKESDAS 2018 Provinsi Jawa Timur. Jakarta: Kemenkes RI; 2013.

Kemenkes RI. Hasil Utama RISKESDAS 2018 Provinsi Jawa Timur. Jakarta: Kemenkes RI; 2018.

Kemenkes.(2016).Pedoman Umum Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.

Jakarta: Kementerian Kesehatan RI

Rahmidini A, ST S, Keb M. Stunting Literatur Review: Hubungan Stunting Dengan Perkembangan Motorik Dan Kognitif Anak. Injurnal Seminar Nasional 2020 Apr 24 (Vol. 2, No. 01, pp. 90-104).

Kemenkes RI. Petunjuk Teknis Pemberian Tambahan (PMT) Berbahan Pangan Lokal Untuk Balita dan Ibu Hamil. Jakarta: Kemenkes RI; 2023

Downloads

Published

2024-07-15

Issue

Section

Articles

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.