Balita Hebat Tanpa Stunting: Optimalisasi Ikan Kembung sebagai Pangan Fungsional

Authors

  • Nikita Welandha Prasiwi Falkultas Kesehatan, Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban Author
  • Lilia Faridatul Fauziah Falkultas Kesehatan, Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban Author
  • Hafia Febri Nur Intan Putri Falkultas Kesehatan, Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban Author
  • Gandis Fatikhah Syaifa Anjali Falkultas Kesehatan, Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban Author
  • Chasna Hudiani Harfia Sari Falkultas Kesehatan, Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban Author
  • Iputa Rahma Nazila Falkultas Kesehatan, Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban Author
  • Siti Ilmiatus Sholikah Falkultas Kesehatan, Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban Author

DOI:

https://doi.org/10.62358/q230qf49

Keywords:

stunting, balita, ikan kembung, nugget, gizi seimbang

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang terjadi akibat asupan zat gizi yang tidak adekuat dalam jangka waktu lama, serta pola asuh yang kurang optimal pada anak usia dini. Kondisi ini berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak, yang berimplikasi terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu balita dalam pencegahan stunting melalui pemanfaatan pangan lokal, khususnya ikan kembung, sebagai sumber protein hewani. Metode yang digunakan meliputi edukasi gizi seimbang, pelatihan pembuatan inovasi produk pangan berupa nugget ikan kembung, serta evaluasi pengetahuan peserta melalui pre-test dan post-test. Sasaran kegiatan adalah ibu balita yang tergabung dalam kegiatan posyandu di Desa Jetak, Tuban, Jawa Timur. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu tentang pentingnya konsumsi protein hewani dalam pencegahan stunting serta kemampuan dalam mengolah ikan kembung menjadi produk olahan yang lebih disukai anak. Selain itu, peserta menunjukkan antusiasme tinggi terhadap keberlanjutan pembuatan nugget ikan kembung sebagai makanan tambahan balita di rumah. Simpulan dari kegiatan ini adalah bahwa edukasi gizi yang disertai dengan pelatihan pengolahan pangan lokal mampu meningkatkan kapasitas ibu dalam menerapkan pola makan gizi seimbang sebagai upaya pencegahan stunting.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Rahmadhita K. Permasalahan stunting dan pencegahannya. J Ilm Kesehat Sandi Husada. 2020;9(1):225–9. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.253

2. WHO. Stunting in children under 5 years of age. 2021;

3. RI. KK. Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024. 2024;

4. Nur Oktia Nirmalasari. Stunting pada anak: penyebab dan faktor risiko stunting di indonesia. Qawwam j gend mainstreaming. 2020; 14(1): 19–28. https://doi.org/10.20414/Qawwam.v14i1.2372

5. Longley, C., Thilsted, S. H., Beveridge, M., Cole, S., Nyirenda, D. B., & Heck S. Fish and food security: Key findings from the Illuminating Hidden Harvests report. Nat Food. 2022;3:71–74. https://doi.org/10.1038/s43016-021-00430-7

6. Khara, T., & Dolan C. The relationship between wasting and stunting. Glob Food Sec. 2020;26:100331. https://doi.org/10.1016/j.gfs.2019.100331

7. de Onis, M., & Branca F. Addressing the worldwide tragedy of stunting. Matern Child Nutr. 2021;17(3):e13246. https://doi.org/10.1111/mcn.13246

8. Rachmawati, R., Sulaeman, E. & H. Hubungan konsumsi protein hewani dengan status gizi balita di Indonesia. J Gizi Klin Indones. 2020;17(2):85–92. https://doi.org/10.22146/ijcn.54210

9. Ernawati A. Gambaran penyebab balita stunting di desa lokus stunting Kabupaten Pati. J Litbang Media Inf Penelitian, Pengemb Dan IPTEK. 2020;16(2),:77–94. https://doi.org/10.33658/jl.v16i2.194

10. Sari, R., & Mulyani S. Edukasi dan pelatihan pengolahan nugget ikan kembung untuk ibu balita. J Gizi Terap. 2023;4(2):87–93. https://doi.org/10.26593/jgt.4.2.87

11. Kementerian Kesehatan RI. Laporan Stunting Nasional Tahun 2020. 2021;

12. Kumar, S., & Sahu NC. Factors influencing the knowledge level of fish consumers: An explanatory analysis. Sustainability. 2023;15(13):10183. https://doi.org/10.3390/su151310183

13. Cropotova, J., Rustad, T., & Mozuraityte R. Mineral bioaccessibility and antioxidant capacity of protein hydrolysates from salmon (Salmo salar) and mackerel (Scomber scombrus) backbones and heads. Mar Drugs. 2023;21(5):294. https://doi.org/10.3390/md21050294

14. Bogard, J. R., Thilsted, S. H., Marks, G. C., Wahab, M. A., Hossain, M. A. R., Jakobsen, J., & Stangoulis J. Nutrient composition of important fish species and their potential contribution to recommended nutrient intakes. J Food Compos Anal. 2020;88:103402. https://doi.org/10.1016/j.jfca.2020.103402

15. Wulandari, F., Hakim, R., & Azizah R. Ketahanan pangan keluarga melalui produk olahan ikan lokal. J Ketahanan Gizi Nas. 2023;3(1):20–27. https://doi.org/10.31227/jkgn.3.1.20

16. Febrianti, D., Setiawan, H., & Laila N. Evaluasi keamanan pangan produk olahan ikan kembung di rumah tangga. J Ketahanan Pangan dan Gizi. 2023;7(1):30–37. https://doi.org/10.31227/jkp.7.1.30

17. Roos, N., Islam, M. M., & Thilsted SH. Fish and child nutrition in Bangladesh: The role of micronutrient-rich small fish in food-based strategies. Matern Child Nutr. 2021;17(S1):e13218. https://doi.org/10.1111/mcn.13218

18. Sunardi, W., Darmawan, R., & Indriani T. Penyuluhan gizi dan pelatihan produk olahan ikan untuk ibu balita. J Pengabdi Kesehat Masy. 2022;6(1):33–39. https://doi.org/10.31227/jpkm.6.1.33

19. Nadimin, S., dan Fitriani, N. (2019). Mutu Organoleptik Cookies dengan Penambahan Tepung Bekatul dan Ikan Kembung.Media Gizi Pangan,26(1), 8-15.

Downloads

Published

2025-07-16

Issue

Section

Articles

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.