Sosialisasi Pentingnya Terapi Bekam Dalam Mengatasi Kecemasan Pada Lansia dengan Hipertensi di Desa Padang Cermin
DOI:
https://doi.org/10.62358/8aq52x22Keywords:
Terapi bekam, Lansia, Kecemasan, HipertensiAbstract
Penatalaksanaan hipertensi secara non farmakologis melalui pengobatan komplementer saat ini telah dikembangkan di Indonesia sebagai pendamping pengobatan medis. Lansia rentan mengalami cemas karena mengalami banyak perubahan baik secara fisik dan fungsi, perubahan mental dan perubahan psikososial. Terapi bekam merupakan salah satu pengobatan alternatif dari Timur Tengah dan Tiongkok yang telah dipraktikkan sejak ribuan tahun silam. Jenis terapi ini sering digunakan untuk meredakan rasa sakit di bagian tubuh tertentu. Terapi bekam dilakukan menggunakan cangkir khusus yang dapat menghasilkan tekanan, sehingga mampu menarik kulit dan mengeluarkan racun atau darah kotor. Keunggulan terapi bekam mampu memberikan kenyaman dan ketenangan bagi pasien sehingga dapat menurunkan kecemasan pada pasien hipertensi. Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada lansia tentang manfaat dari terapi nonfarmakologi bekam dalam mencegah kecemasan. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di desa Pantai cermin terkhusus pada lansia. Hasil dari dilakukannya pengabdian kepada masyarakat di Desa Pantai Cermin ini menunjukkan bahwa para lansia mendengarkan dengan aktif setiap informasi dan aktif bertanya diskusi. Diharapkan dengan adanya pengabdian kepada masyarakat di Desa Pantai Cermin para lansia bisa melakukan bekam sebagai upaya pencegahan kecemasan pada lansia
Downloads
References
1. Campbell NRC, Burnens MP, Whelton PK, Angell SY, Jaffe MG, Cohn J, et al. 2021 World Health Organization guideline on pharmacological treatment of hypertension: Policy implications for the region of the Americas. Lancet Reg Heal. 2022;9.
2. Ramadhanti R, Helda H. Association of hypertension and chronic kidney disease in population aged≥ 18 years old. Mol Cell Biomed Sci. 2021;5(3):137–44.
3. Fakih M, Perbawati C, Monalisa. Relevance of WHO traditional medicine strategy (2014-2023) with traditional health care policy in the perspective of national law and international law. Asian J Leg Stud. 2022;1(1):25–34.
4. Mohi NY, Irwan I, Ahmad ZF. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Wonggarasi I. J Heal Sci Gorontalo J Heal Sci Community. 2024;8(1):1–13.
5. Khomsah IY, Nurani RD. Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi: The Effect of Cupping Therapy on Reducing Blood Pressure in Hypertensive Patients. J Keperawatan Bunda Delima. 2024;6(1):12–8.
6. Dewi PAL, Suyasa IGPD, Sanjana IWE. Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Penderita Hipertensi Terhadap Cara Pengobatan Hipertensi Dengan Terapi Komplementer Di Puskesmas 1 Denpasar Timur. J Med USADA. 2024;7(1):33–40.
7. Pujiastuti NR, Setyawan A, Oktavianto E, Sari DNA. Efektivitas terapi bekam essential oil bergamot terhadap kecemasan pada mahasiswa yang mengalami Acne vulgaris: The effectiveness of bergamot essential oil cupping therapy on anxiety in students suffering from Acne vulgaris. Cendekia Sehat J Penelit Keperawatan. 2024;78–84.
8. Lutfiana DA, Margiyati M. Penerapan Terapi Bekam Kering Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Wilayah Binaan Puskesmas Rowosari Semarang: Application Of Dry Cupping Therapy In Reducing Blood Pressure In The Elderly With Hypertension In Area Puskesmas Rowo. J Keperawatan Sisthana. 2021;6(2):61–70.
9. Sustiyono A, Maulina F. Literature Review: Pengaruh Terapi Bekam Basah Pada Penderita Hipertensi. J Nurs Stud. 2024;1(1):18–26.
10. Jatimi A, Olwan P, Amilia Y, Hidayat M. Penerapan Prosedur Terapi Bekam Basah Pada Pasien Hipertensi dengan Ansietas. Indones Heal Sci J. 2022;2(2).
11. HENDRAWATI NIPO. Asuhan Keperawatan Pada Ny. D. Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular: Hipertensi Dengan Wet Cupping Therapy (Terapi Bekam). 2022;
12. Krisna S. Terapi Bekam Basah Terhadap Pasien Hipertensi: Systematic Review. J Kesehat dan Teknol Medis. 2024;6(1).
13. Yoyoh I, Geulis R, Haerani B. Pengaruh Terapi Bekam Basah Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi di Rumah Sehat Thibbun Nabawi El Arsy Tangerang. J Ilm Keperawatan Indones. 2024;7(2):161–71.
14. Sustiyono A, Latifah S. Pengaruh Terapi Bekam Basah Pada Klien Hipertensi. J Nurs Stud. 2024;1(2):99–108.
15. Setyawan A, Hasnah K. Efektivitas Wet Cupping Therapy Terhadap Kecemasan Pada Pasien Hipertensi. J Kesehat Kusuma Husada. 2020;212–7.
16. Indriani N, Nazmi AN. Manfaat Terapi Bekam Basah Dalam Upaya Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Militus Tipe 2 Di Klinik Holistic Care. Afiat. 2024;10(1):1–11.
17. Purnami RW, Wahyuni ET, Sulistyawati A. Efektivitas Bekam Dan Murottal Dalam Penurunan Skala Stres Dan Tekanan Darah. J Kesehat Madani Med. 2024;15(1):47–57.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Media Pengabdian Kesehatan Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under CC BY-NC-SA 4.0 
- MEDIA PENGABDIAN KESEHATAN INDONESIA journal is the copyright owner of all materials published on this website.
- The formal legal provisions for access to digital articles of this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike license (CC BY-NC-SA 4.0), which means that MEDIA PENGABDIAN KESEHATAN INDONESIA journal and readers reserve the right to save, transmit media / format, manage in database, maintain, and publish articles as long as it continues to include the name of the Author.
- Published electronic manuscripts are open access for educational, research and library purposes. In addition to these objectives, the editorial board shall not be liable for violations of copyright law.









